Tinjau Padang Pariaman, Daniel Muttaqien Dorong Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Daerah
Anggota Komisi V DPR RI Daniel Mutaqien Syafiudin dalam foto bersama saat kunjungan spesifik di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Foto: Wilga/vel
PARLEMENTARIA, Padang Pariaman - Anggota Komisi V DPR RI Daniel Mutaqien Syafiudin menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah pusat dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak di daerah, termasuk di antaranya membantu infrastruktur prioritas dan strategis di Sumatera Barat.
Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan spesifik meninjau Jalan Bypass Padang dan Jembatan Kayu Gadang Sikabu Sungai Muaro Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
“Yang pasti kedatangan kami ke sini juga untuk mendukung apa yang menjadi keinginan di daerah,” ujar Daniel kepada Parlementaria di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (3/7/2025).
Ia mengungkapkan bahwa dari hasil tinjauan langsung, ditemukan beberapa infrastruktur yang memerlukan perhatian serius, seperti jembatan yang patah dan kondisi jalan yang membutuhkan penambahan ruas baru. Menurutnya, situasi ini menuntut kehadiran nyata dari pemerintah pusat melalui pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Faktanya tadi juga kita lihat ada beberapa infrastruktur yang memang harus diperbaiki dan pemerintah pusat juga harus hadir. Seperti jembatan yang patah, kemudian kondisi jalan yang memang perlu ruas-ruas baru,” jelasnya.
Daniel juga mendorong agar rencana perbaikan infrastruktur ini bisa masuk dalam pembahasan anggaran tahun 2026. Untuk itu, ia mengingatkan seluruh pihak terkait agar segera menyiapkan dokumen perencanaan teknis seperti Detail Engineering Design (DED) secara matang dan tepat waktu.
“Selama di waktu sisa ini sampai dengan pembahasan anggaran untuk 2026 bisa keburu untuk proses perencanaannya, saya pikir ini juga bisa masuk dalam penjadwalan di anggaran 2026. Makanya tadi kami juga menyampaikan agar pihak-pihak terkait juga segera mempersiapkan perencanaannya dengan baik,” pungkas Politisi Fraksi Partai Golkar ini. (we/rdn)